Kapolsek Kertasari Bersama Anggota Lakukan Pengecekan Pasca Terjadinya Hujan Deras Di Wilayah Kertasari

Kapolsek Kertasari Polresta Bandung Iptu Ahmad Nurdin S.H bersama Anggota laksanakan pengecekan dan pengaturan arus lalu lintas pasca terjadinya Hujan Deras / Lebat yang mengguyur Wilayah Kec. Kertasari. pada Selasa (23/04/2024).

Hujan deras yang mengguyur wilayah kecamatan Kertasari siang tadi, Mengakibatkan air dan lumpur dari kebun yang berada di sekitaran Jalan Raya Cibeureum Kec. Kertasari Kab. Bandung turun ke Jalan Raya tepatnya sepanjang jalan Kp. Cirawa Blok Pasir Munding sampai dengan Kp. Dangdang Ds. Cibeureum Kec. Kertasari Kab. Bandung.

Baca juga: Taubat Ekologis: Upaya Bersama Menyelamatkan Hutan dan Mencegah Bencana di Sumatera Barat

Kapolsek Kertasari Iptu Ahmad Nurdin S.H Mengatakan bahwa terjadinya lumpur menghalangi Jalan Raya Cibeureum – Kp. Cirawa Blok Pasir Munding sampai dengan Kp. Dangdang Desa Cibeureum Kec. Kertasari tersebut diakibatkan dari intensitas curah Hujan tinggi dan durasi Hujan cukup lama yang mengguyur wilayah Kec. Kertasari khususnya wilayah Desa Cibeureum Kec. Kertasari Kab. Bandung.

“Akibat dari terjadinya hujan deras tersebut ruas jalan penghubung Kp. Dangdang sampai dengan Kp. Cirawa Blok Pasir Munding Desa Cibeureum terhalang oleh air dan lumpur yang turun dari kebun ke jalan raya”, ujarnya Kapolsek

Baca juga: BSILHK Kelestarian Lingkungan Harus Jadi Prioritas

Lanjut Kapolsek kami melaksanakan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di lokasi kejadian serta melakukan rekayasa arus serta mencari jalan alternatif ke jalan Kp. Cihalimun Ds. Cibeureum Kec. Kertasari Kab. Bandung.ucapnya

Kapolsek menambahkan Langkah – Langkah yang diambil jajaran Polsek Kertasari melaksanakan pengecekan dan patroli serta pengaturan arus lalu lintas di sepanjang jalan Kp. Dangdang, Kp. Cirawa Blok Pasirmunding Desa Cibeureum Kec. Kertasari, juga melakukan koordinasi dengan Muspika dan Kades Cibeureum serta menghimbau kepada pengguna jalan agar melewati jalan alternatif.pungkasnya

Baca juga: Gunakan Helikopter Bell 412, Kasad Pantau Potensi Rawan Karhutla di Jambi